PSG vs Barcelona. Dua kekuatan teranyar di sepakbola Eropa ini akan bertarung mati-matian di leg pertama delapan besar Liga Champion yang akan diselenggarakan di Parc de Princes pada Rabu, 3 April 2013 pukul 01.45 WIB. Ini bukan hanya ajang pembuktian siapa yang lebih cemerlang, Lionel Messi atau Zlatan Ibrahimovic. Tetapi juga, adu taktik Carlo Ancelotti vs Tito Vilanova dan kualitas wakil Liga Prancis dan Liga Spanyol.
Ya, bisa dibilang PSG mendapatkan momen yang cukup spesial. Klub Paris yang tengah jor-joran dalam membangun kerajaan baru ini, akan melawan Barcelona. Tim, yang bisa jadi merupakan yang terbaik di Eropa dalam lima tahun terakhir. Dua kali juara dan dua kali menembus semifinal adalah catatan impresif klub Catalan dalam kiprah mereka di Liga Champions. Setidaknya, kita akan melihat seberapa jauh kualitas PSG dibandingkan sang raksasa La Liga.
Baik PSG maupun Barca, sama-sama mendapatkan angin segar menjelang pertandingan ini. Terutama Barcelona, yang tidak hanya bisa diperkuat Xavi Hernandez dan Jordi Alba —absen di Vigo karena cedera. Klub Catalan juga sudah didampingi sang juru taktik Tito Vilanova untuk laga spesial ini.
Di kubu Paris, Zlatan Ibrahimovic mendapatkan kesempatan untuk bereuni dengan mantan klubnya. Ibra pernah merasakan semusim yang tak nyaman di Camp Nou karena mesti mengalah dengan Lionel Messi. Dan kini, setelah tahun lalu ia gagal membawa AC Milan menekuk Barca, kesempatan kedua menaklukkan calon juara Liga Spanyol, terbuka. Marco Verratti, Lucas Moura dan Ezequiel Lavezzi juga bisa memberikan harapan ekstra. Namun, kegembiraan PSG kurang lengkap. Thiago Motta tak bisa melawan bekas klubnya karena cedera.
Bicara rekor pertemuan, kedua tim baru bersua tiga kali dalam ajang resmi. Kedudukan berimbang, masing-masing menuai satu kemenangan, satu seri, dan sekali tumbang. Di ajang nonresmi, pertemuan terakhir PSG vs Barcelona, uniknya, terjadi awal musim ini. Ketika itu, Barca yang sudah unggul 0-2 bisa disamai 2-2 sebelum menang dalam adu penalti.
Peluang Barcelona untuk mencuri hasil seri di kandang PSG cukup kuat. Namun, sulit rasanya jika Blaugrana dipaksa mendapatkan tiga angka. Maklum, catatan mereka di laga away, tengah menurun. Lionel Messi dkk. cuma menang dua kali menang dalam delapan partai tandang terakhir.
Sebaliknya, PSG yang bisa memanfaatkan istirahat lebih banyak dari Barca, bukan tidak mungkin mengekspos lini belakang tim tamu yang sering kedodoran oleh umpan-umpan silang. Pengalaman menyingkirkan Valencia di 16 besar bisa menjadi modal penting bagi Paris.
www.indobet77.com
.jpg)
.jpg)
