Didier Drogba menyebut, karakteristik pelatih Galatasaray, Fatih Terim dan juru strategi Real Madrid, Jose Mourinho mempunyai kemiripan dalam hal pendekakatan kepada pemain. Drogba juga optimistis bakal mencetak gol ke gawang Madrid.
Drogba pernah menjadi anak asuh Mourinho ketika masih sama-sama memperkuat Chelsea di era 2004-2007. Menurut pemain asal Pantai Gading itu, cara memotivasi pemain yang dilakukan pelatih asal Portugal itu mirip dengan Terim.
“Saya memiliki kenangan indah bersama Mourinho. Dia selalu menjadi sorotan, dekat dengan pemain dan membuat banyak orang mempercayainya. Hal itu juga dilakukan Terim (pelatih Drogba saat ini),” kata Drogba, dikutip dari Soccerway.
Kamis (4/4/2013) dinihari WIB, Galatasaray akan menghadapi Real Madrid pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champion di Stadion Santiago Bernabeu. Drogba optimistis bisa mencetak gol ke gawang Los Galacticos.
“Pertarungan di Madrid akan sangat istimewa bagiku. Saat melakukan debut di Liga Champions tahun 2003 bersama Marseille, saya berhasil mencetak gol dan itu terjadi di Stadion Santiago Bernabeu. Namun berakhir dengan kemenangan Madrid dengan skor 4-2, tapi itu merupakan momen terindah di dalam karirku,” pemain berusia 35 tahun itu menjelaskan.
Laga terakhir kedua tim berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada April 2001 lalu. Saat itu, Real Madrid yang dilatih Vicente Del Bosque menang besar dengan skor 3-0 dari pasukan Mircea Lucescu (pelatih Galatasaray).
www.indobet77.com
.jpg)
0 comments:
Post a Comment